GZip Compression adalah sebuah teknik kompresi yang menggunakan algoritma Gzip untuk mengurangi ukuran file. GZip Compression biasanya digunakan untuk mengompresi file HTML, CSS, JavaScript, dan file teks lainnya dan ini Cara Mengaktifkan GZip Compression.
GZip Compression bekerja dengan mengoptimasi dan membuat file yang lebih kecil dengan menghilangkan redundansi dari data yang ada dalam file tersebut. Ini bisa membuat file yang lebih mudah untuk ditransfer dan membuka secara cepat.
GZip Compression banyak digunakan di internet untuk mengurangi ukuran file yang ditransfer melalui jaringan, sehingga mempercepat waktu loading dari sebuah halaman web.
Dengan mengaktifkan GZip Compression, Anda dapat mengurangi ukuran file yang ditransfer melalui jaringan hingga 70%, sehingga mempercepat waktu loading dari halaman website wordpress Anda. Hal ini akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung situs web Anda.
Cara Mengaktifkan GZip Compression
Cara Mengaktifkan GZip Compression, Anda perlu mengakses file .htaccess
pada server web Anda. Jika Anda tidak memiliki akses ke file ini, Anda perlu menghubungi administrator sistem atau hosting Anda untuk meminta bantuan.
Jika Anda sudah dapat mengakses file .htaccess
, ikuti langkah-langkah berikut untuk Cara Mengaktifkan GZip Compression:
- Buka file
.htaccess
di editor teks Anda. - Tambahkan baris-baris kode berikut di bagian atas file
.htaccess
:
<ifModule mod_gzip.c>
mod_gzip_on Yes
mod_gzip_dechunk Yes
mod_gzip_item_include file .(html?|txt|css|js|php|pl)$
mod_gzip_item_include handler ^cgi-script$
mod_gzip_item_include mime ^text/.*
mod_gzip_item_include mime ^application/x-javascript.*
mod_gzip_item_exclude mime ^image/.*
mod_gzip_item_exclude rspheader ^Content-Encoding:.*gzip.*
</ifModule>
Gzip dengan mod_deflate
.
# BEGIN DEFLATE COMPRESSION
<IfModule mod_deflate.c>
AddOutputFilterByType DEFLATE text/html
AddOutputFilterByType DEFLATE text/css
AddOutputFilterByType DEFLATE text/javascript
AddOutputFilterByType DEFLATE text/xml
AddOutputFilterByType DEFLATE text/plain
AddOutputFilterByType DEFLATE image/x-icon
AddOutputFilterByType DEFLATE image/svg+xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/rss+xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/javascript
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-javascript
AddOutputFilterByType DEFLATE application/xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/xhtml+xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-truetype
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-ttf
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-otf
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-opentype
AddOutputFilterByType DEFLATE application/vnd.ms-fontobject
AddOutputFilterByType DEFLATE font/ttf
AddOutputFilterByType DEFLATE font/otf
AddOutputFilterByType DEFLATE font/opentype
# For Olders Browsers Which Can't Handle Compression
BrowserMatch ^Mozilla/4 gzip-only-text/html
BrowserMatch ^Mozilla/4\.0[678] no-gzip
BrowserMatch \bMSIE !no-gzip !gzip-only-text/html
</IfModule>
# END DEFLATE COMPRESSION
- Tambahkan kedua code diatas.
- Simpan perubahan pada file
.htaccess
- Upload file
.htaccess
yang telah diperbarui ke server web Anda.
Dengan menambahkan baris-baris kode di atas ke file .htaccess
, Anda telah berhasil mengaktifkan kompresi Gzip pada server web Anda. Ini akan membantu mengurangi ukuran file yang ditransfer melalui jaringan, sehingga mempercepat waktu loading dari halaman website WordPress Anda.
Cara Mengkatifkan GZip Compression Pada Server Ngix
Cara Mengaktifkan GZip Compression pada web server NGINX, Anda perlu mengakses file nginx.conf
pada server web Anda. Jika Anda tidak memiliki akses ke file ini, Anda perlu menghubungi administrator sistem atau hosting Anda untuk meminta bantuan.
Jika Anda sudah dapat mengakses file nginx.conf
, ikuti langkah-langkah berikut untuk Cara Mengaktifkan GZip Compression:
- Buka file
nginx.conf
di editor teks Anda. - Cari bagian
http
block dan tambahkan baris-baris kode berikut di dalamnya:
gzip on;
gzip_comp_level 6;
gzip_min_length 1100;
gzip_buffers 16 8k;
gzip_proxied any;
gzip_types text/plain text/css application/json application/x-javascript text/xml application/xml application/xml+rss text/javascript;
- Simpan perubahan pada file
nginx.conf
- Restart web server NGINX Anda untuk mengaktifkan perubahan yang telah Anda lakukan.
Dengan menambahkan baris-baris kode di atas ke file nginx.conf
, Anda telah berhasil mengaktifkan kompresi Gzip pada web server NGINX Anda. Ini akan membantu mengurangi ukuran file yang ditransfer melalui jaringan, sehingga mempercepat waktu loading dari halaman web Anda.
Mengaktifkan GZip Compression Plugin WordPress
Jika Anda menggunakan CMS seperti WordPress untuk membuat situs web Anda, Anda dapat mengaktifkan dengan Cara Mengaktifkan GZip Compression menggunakan plugin. Salah satu plugin yang dapat Anda gunakan adalah W3 Total Cache.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan kompresi Gzip menggunakan plugin W3 Total Cache:
- Install dan aktifkan plugin W3 Total Cache di WordPress Anda.
- Buka menu Settings > W3 Total Cache di WordPress Anda.
- Pada tab Page Cache, aktifkan opsi Enable.
- Pada tab Browser Cache, aktifkan opsi Enable dan centang opsi Don’t set cookies.
- Scroll ke bawah halaman hingga Anda menemukan bagian Content Delivery Network (CDN). Aktifkan opsi Enable CDN dan pilih CDN provider yang Anda gunakan.
- Scroll ke bawah halaman hingga Anda menemukan bagian General Settings. Aktifkan opsi Enable HTTP (gzip) compression.
- Klik tombol Save all settings untuk menyimpan perubahan.
Setelah Anda mengikuti langkah-langkah di atas, kompresi Gzip sudah aktif pada situs web Anda. Ini akan membantu mengurangi ukuran file yang ditransfer melalui jaringan, sehingga mempercepat waktu loading dari halaman web Anda.
Melakukan Pengujian GZip Compression
Untuk melakukan pengujian apakah kompresi Gzip telah diaktifkan pada situs web Anda, Anda dapat menggunakan tool online seperti GTmetrix. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pengujian gzip menggunakan GTmetrix:
- Buka halaman GTmetrix di https://gtmetrix.com/
- Masukkan URL situs web yang ingin Anda uji pada kolom URL di halaman GTmetrix.
- Klik tombol Analyze untuk memulai pengujian.
- Setelah proses pengujian selesai, GTmetrix akan menampilkan hasil pengujian, termasuk informasi tentang apakah kompresi Gzip telah diaktifkan pada situs web yang Anda uji.
Jika kompresi Gzip telah diaktifkan, Anda akan melihat kolom Compressed di tab Waterfall pada hasil pengujian GTmetrix. Kolom Compressed akan menampilkan informasi tentang ukuran file yang dikompresi dengan Gzip.
Jika kompresi Gzip belum diaktifkan, Anda akan melihat kolom Uncompressed di tab Waterfall pada hasil pengujian GTmetrix. Kolom Uncompressed akan menampilkan informasi tentang ukuran file sebelum dikompresi dengan Gzip.
Selain menggunakan GTmetrix, Anda juga dapat menggunakan tools online lainnya, seperti PageSpeed Insights, WebPageTest, dan lain-lain untuk melakukan pengujian gzip pada situs web Anda.
Jika Anda tidak mau ribet bisa dengan menggunakan tools Gzip Checker https://technumero.com/check-gzip-compression/
